20 March 2011

Ulah Blogger

Semua pengguna internet ataupun yang sering disebut para netter pasti pernah menggunakan mesin pencari kata atau search di Google untuk mencari suatu artikel ataupun informasi lainya di Internet. Setelah memasukkan suatu keyword atau kata kunci tertentu dan kemudian klik, Google akan menginformasikan situs, blog atau halaman yang relevan dengan keyword yang kita masukkan. Tapi apa yang akan kita dapatkan?..ya betul.Kita akan di suguhkan satu tampilan halaman dari google yang berisi link dan informasi yang berkaitan dengan kata kunci yang kita masukkan tadi. Tapi setelah Kita klik satu per satu link situs atau link blog atau link halaman tersebut,
isinya sama atau hampir sama semua. Menjengkelkan, tapi itulah kenyataan yang ada.

Itulah ulah para blogger yang suka copy- paste. Mengapa itu bisa terjadi? Ada beberapa
alasan yang mendasari para blogger mengisi blog-nya dengan copy-paste dari blog atau situs orang lain. Pertama, belum tahu untuk apa sesungguhnya blog itu dibuat. Blog dibuat untuk mengekspresikan diri pemilik blog melalui media online. Blog dibuat untuk dilihat dan dibaca orang lain, bukan hanya untuk dibaca sang pemilik blog saja. Orang lain akan bosan jika disuguhi artikel-artikel yang sama dengan blog-blog lainnya. Kedua, belum ada kesadaran akan hak cipta. Ini adalah kondisi umum masyarakat kita. Buku, ebook, VCD, CD, kaset dan software, semua dibajak. Jadi membajak artikel pun dianggap sesuatu yang lumrah dan tidak merugikan siapa pun. Padahal jelas sekali Anda merugikan
sang penulis asli, karena pada umumnya copy- paste dilakukan tanpa menyebutkan sumber penulis aslinya. Ketiga, malas membuat artikel sendiri. Alasannya, sulit mencari ide atau kalaupun dapat ide, sulit untuk menuangkannya dalam bentuk tertulis. Keempat, mencari jalan pintas. Banyak blog yang dibuat dan kemudian dipasangi iklan sebanyak mungkin agar dapat menghasilkan uang dengan cepat. Memang itu tidak salah. Tapi agar blog bisa berkembang cepat, ya copy- paste saja isinya. Memang kadang-kadang, copy-paste dari sumber informasi lainnya tidak dapat dihindari. Misalnya jika kita mengutip suatu peraturan, pernyataan, data-data publik, ayat-ayat keagamaan, sejarah, atau juga misalnya resep masakan. Tentu kita mau tidak mau menggunakan data tersebut, tapi tentunya kita bisa memodifikasi bagian- bagian lainnya sehingga tidak copy-paste 100%.

Sumber :anekaartikel.com (T.Hendarsin)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komentar apa aja...asal ga spam dan scam

 

INTERNET ONLINE Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template